Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 pada Sabtu (9/3/2024). Dari hasil penetapan itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara tertinggi untuk pemilu anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta III.
Partai berlogo banteng itu mendapatkan perolehan 87.581 suara di dapil DKI Jakarta III. Di posisi kedua, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 70.989 suara. Ketiga, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 58.495 suara.
Selain itu, ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 50.895 suara. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 46.388 suara. Partai Nasdem meraih 37.122 suara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 36.081 suara.
Diketahui, terdapat sembilan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta III. Apabila dihitung menggunakan metode Sainte Lague, sembilan kursi itu akan terbagi kepada tujuh partai yang meraih suara tertinggi di dapil DKI Jakarta III.
Dari perhitungan itu, PDIP dan PKB masing-masing akan mendapatkan dua jatah kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta III. Sementara itu, Partai Gerindra, PAN, PSI, Partai Nasdem, dan PKS, masing-masing akan mendapatkan satu kursi.
Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang mendapatkan kursi adalah Ida Mahmudah dan Brando Susanto dari PDIP, Hengky Wijaya dan Tri Waluyo dari PKB, Alief Bintang Haryadi dari Partai Gerindra, penyanyi dangdut Bebizie Sri Mulyati dari PAN, Bun Joi Phiau dari PSI, Imamuddin dari Partai Nasdem, dan M Subki dari PKS.
Ida Mahmudah diketahui merupakan seorang pejawat anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari PDIP. Sementara Bebizie adalah seorang artis atau penyanyi dangdut yang meraih kursi DPRD melalui PAN.
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Hasil rekapitulasi yang telah ditetapkan di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat menampilkan PDIP kehilangan satu kursinya di DPRD DKI Jakarta dari dapil Jakarta 1.
Adapun dapil Jakarta 1 meliputi seluruh wilayah Jakarta Pusat.
PDIP pada Pemilu 2019 mendapatkan tiga kursi dari dapil Jakarta 1. Sedangkan, di Pemilu 2024 partai yang di nahkodai Megawati Soekarnoputri itu hanya menyumbangkan dua calegnya dari dapil tersebut.
Berdasarkan data rekapitulasi, kedua caleg PDIP yang lolos dari dapil Jakarta 1 yakni para petahana. Di antaranya Wa Ode Herlina yang memperoleh 14.013 suara dan Pandapotan Sinaga di angka 9.212 suara.
Baca juga: 10 Caleg DPRD DKI Lolos Dapil Jakarta 6: Petahana Vs Pendatang Baru Bersaing Kuat
Kemudian, satu petahana dari PDIP yakni Prasetyo Edo Marsudi yang juga merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta tak mencalonkan kembali di DPRD DKI melainkan naik menjadi caleg DPR RI.
Satu kursi PDIP yang hilang ini diambil oleh PKB yang akhirnya bisa meraih satu kursi melalui Heri Kustanto.
Sedangkan untuk jatah 9 kursi sisanya, masih dimiliki oleh parpol yang sama dari Pemilu 2019 silam meskipun tak semuanya merupakan caleg petahana yang lolos di Pemilu 2024.
Rinciannya yakni PKS dan Gerindra kembali mendapatkan dua kursi dari dapil Jakarta 1. Sisanya yakni PSI, NasDem, Demokrat, PAN dan Golkar masih mendapatkan satu kursi.
Baca juga: PKS Sukses Ungguli PDIP di Pileg DKI Jakarta, Khoirudin Bakal Jadi Ketua DPRD DKI?
Berikut ini 12 caleg dari dapil Jakarta 1 yang lolos ke DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029;
1. PKB Heri Kustanto 5.402 suara.
2. Gerindra Dian Pratama (petahana) 15.236 suara.
3. Gerindra Nuchbatillah 19.543 suara.
4. PDIP Wa Ode Herlina (petahana) 14.013 suara
5. PDIP Pandapotan Sinaga (petahana) 9.212 suara.
6. Golkar Basri Baco (petahana) 21.823 suara.
7. NasDem Riano P Ahmad 8.878 suara.
8. PKS Ismail (petahana) 14.480 suara.
9. PKS M. Hasan Abdillah 19.363 suara.
10. PAN Alwi Muhammad Ali 9.293 suara.
11. Demokat Desie Christyana Sari 13.279 suara.
12. PSI Elva Farhi Qolbina (petahana) 7.613 suara.(m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Caleg DPRD DKI Jakarta yang terpilih dari dapil Jakarta 3 hanya menyisakan satu nama petahana.
Satu-satunya caleg petahana yang lolos dari dapil Jakarta 3 yakni Ida Mahmudah.
Adapun dapil Jakarta 3 meliputi Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kerasnya Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 membuat PDIP harus kehilangan satu kursinya di dapil Jakarta 3 bila dibandingkan Pemilu 2019 silam.
Diketahui, pada Pemilu 2019, PDIP mendapatkan tiga kursi dari dapil Jakarta 3 yakni melalui Ida, Gani Suwondo Lie dan Steven Setia Budi Musa.
Nasib PDIP masih lebih baik jika dibandingkan dengan Partai Demokrat yang justru harus kehilangan kursinya di dapil Jakarta 3.
Pada Pemilu 2019 lalu, satu wakil Demokrat di dapil Jakarta 3 diduduki oleh Faisal, namun di 2024 ini tak ada satupun kader Demokrat yang berhasil lolos ke DPRD DKI dari dapil ini.
Kursi Demokrat yang hilang kini ditempati oleh PAN yang berhasil mengirim wakilnya dari sosok artis Bebizie Sri Mulyati.
Sementara itu, PKB juga menjadi parpol yang mendapatkan kenaikan kursi, dimana kini mereka memiliki dua kursi dari dapil Jakarta 3.
Sedangkan Gerindra, NasDem, PKS, dan PSI tetap mendapatkan satu kursi meski datang bukan dari sosok petahana.
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum 9 caleg terpilih yang lolos dari dari dapil Jakarta 3;
1. Hengky Wijaya (PKB) 17.768 suara
2. Tri Waluyo (PKB) 17.590 suara
3. Alief Bintang Haryadi (Gerindra) 11.364 suara
4. Ida Mahmudah (PDIP) 11.780 suara
5. Brando Susanto (PDIP) 11.506 suara
6. Imammudin (NasDem) 12.815 suara
7. KH M. Sukbi (PKS) 12.378 suara
8. Bebizie Sri Mulyati (PAN) 15.521 suara
9. Bun Joi Phiau (PSI) 9.451 suara
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta telah mengeluarkan Keputusan KPU Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Selasa (12/3/2024).
Dalam keputusan, diperkirakan PDIP akan kehilangan satu kursi di Kebon Sirih untuk daerah pemilihan (dapil) Jakarta 1 yang meliputi seluruh wilayah Jakarta Pusat.
Perkiraan tersebut didapatkan dari penghitungan dengan metode sainte lague. Di Pemilu 2019, PDIP berhasil mendapatkan tiga kursi di dapil Jakarta 1. Namun, PDIP hanya memperoleh dua kursi di Jakarta Pusat.
Kedua caleg PDIP yang diprediksi lolos itu adalah Wa Ode Herlina yang memperoleh 14.013 suara dan Pandapotan Sinaga dengan 9.212 suara. Adapun keduanya merupakan petahana.
Satu kursi PDIP ini digantikan oleh PKB yang berhasil mendapatkan kursi di Dapil Jakarta 1 melalui caleg Heri Kustanto.
Selanjutnya, sembilan kursi sisanya masih diperoleh partai yang sama, yaitu Gerindra dan PKS dengan dua kursi untuk masing-masing partai dan PSI, NasDem, Demokrat, PAN, dan Golkar dengan satu kursi untuk tiap partai.
Berikut 12 caleg dari dapil Jakarta 1 yang diperkirakan lolos ke DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029:
1. PKB: Heri Kustanto 5.402 suara.
2. Gerindra: Dian Pratama (petahana) 15.236 suara.
3. Gerindra: Nuchbatillah 19.543 suara.
4. PDIP: Wa Ode Herlina (petahana) 14.013 suara
5. PDIP: Pandapotan Sinaga (petahana) 9.212 suara.
6. Golkar: Basri Baco (petahana) 21.823 suara.
7. NasDem: Riano P Ahmad 8.878 suara.
8. PKS: Ismail (petahana) 14.480 suara.
9. PKS: M. Hasan Abdillah 19.363 suara.
10. PAN: Alwi Muhammad Ali 9.293 suara.
11. Demokat: Desie Christyana Sari 13.279 suara.
12. PSI: Elva Farhi Qolbina (petahana) 7.613 suara.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Istri Uya Kuya yakni Astrid Kuya berhasil ungguli Farazandi Fidinansyah yang merupakan anak mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam persaingan di dapil Jakarta 7 dari PAN.
Farazandi juga merupakan caleg petahana yang kini duduk di Komisi B DRPD DKI Jakarta.
Berdasarkan hasil rekapitulasi di tingkat KPU Jakarta Selatan pada Rabu (6/3/2024), perolehan suara Astrid Kuya unggul tipis atas Farazandi.
Astrid Kuya meraih 13.409 suara, sedangkan Farazandi membuntuti di peringkat kedua dengan 12.300 suara.
Total keseluruhan suara PAN di dapil Jakarta 7 sebesar 36.955, jumlah ini membuat PAN hanya bisa mengirimkan satu wakilnya di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.
Adapun dapil Jakarta 7 meliputi Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak dan Pesanggrahan, Jakarta Selatan dan mendapat alokasi 10 kursi.
Untuk perolehan parpol, PKS memimpin dengan menjadi satu-satunya partai yang bisa mendapatkan dua kursi di dapil Jakarta 7.
Sedangkan PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, PAN, Demokrat, PSI masing-masing mendapatkan satu kursi.
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum 10 caleg DPRD DKI yang lolos dari dapil Jakarta 7 berdasarkan hasil rekapitulasi di tingkat KPU Jakarta Selatan;
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - PDIP kehilangan satu kursinya di DPRD DKI Jakarta dari dapil Jakarta 1 yang meliputi seluruh wilayah Jakarta Pusat.
Data tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 yang telah ditetapkan di tingkat KPU Jakarta Pusat.
Bila di Pemilu 2019 lalu PDIP mendapatkan tiga kursi dari dapil Jakarta 1, maka untuk Pemilu 2024 PDIP hanya menyumbangkan dua calegnya dari dapil tersebut.
Kedua caleg PDIP yang lolos dari dapil Jakarta 1 yakni para petahana. Mereka adalah Wa Ode Herlina yang memperoleh 14.013 suara dan Pandapotan Sinaga di angka 9.212 suara.
Sedangkan satu petahana dari PDIP yakni Prasetyo Edo Marsudi yang juga merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta tak mencalonkan kembali di DPRD DKI melainkan naik menjadi caleg DPR RI.
Satu kursi PDIP yang hilang ini diambil oleh PKB yang akhirnya bisa meraih satu kursi melalui Heri Kustanto.
Sedangkan untuk jatah 9 kursi sisanya, masih dimiliki oleh parpol yang sama dari Pemilu 2019 silam meskipun tak semuanya merupakan caleg petahana yang lolos di Pemilu 2024.
Rinciannya yakni PKS dan Gerindra kembali mendapatkan dua kursi dari dapil Jakarta 1.
Sisanya yakni PSI, NasDem, Demokrat, PAN dan Golkar masih mendapatkan satu kursi.
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum 12 caleg dari dapil Jakarta 1 yang lolos ke DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029;
1. Heri Kustanto, PKB, 5.402 suara.
2. Dian Pratama, Gerindra (petahana), 15.236 suara.
3. Nuchbatillah, Gerindra ,19.543 suara.
JAKARTA, PANDE.co.id – Hasil pilihan masyarakat Jakarta Selatan untuk perwakilan mereka di tingkat provinsi telah ditetapkan.
KPU telah menyelesaikan penghitungan rekapitulasi suara Caleg DPRD Provinsi DK Jakarta dengan penuh dedikasi pada Sabtu, 9 Maret 2024, di Hotel Pullman, Central Park Jakarta.
Lima partai yang mendapatkan dukungan terbanyak dari masyarakat di dapil ini adalah PKS (100.308 suara), Golkar (78.780 suara), Nasdem (70.180 suara), Gerindra (67.365 suara) dan PDIP (64.670 suara).
Para caleg terpilih akan bertugas untuk periode 2024-2029 mewakili penduduk di Dapil DKI 7, yang mencakup wilayah Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak dan Pesanggrahan.
Dari sekian banyak caleg di sejumlah partai yang bisa dipilih, hanya 10 caleg yang lolos untuk duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi DK Jakarta periode 2024-2029.
Komposisinya adalah 2 kursi dari PKS, 1 kursi dari Golkar, 1 kursi dari Nasdem, 1 kursi dari Gerindra, 1 kursi dari PDIP, 1 kursi dari PKB, 1 kursi dari PSI, 1 kursi dari PAN dan 1 kursi dari Demokrat.
Berikut adalah urutan caleg dan partai mereka yang berhasil lolos dari Dapil DKI 7, dengan asumsi tidak ada perubahan atau hambatan.
1. Drs. H. Khoirudin, M.Si. (PKS) Suara Partai – 100.308 suara Suara Pribadi – 23.377 suara
2. Dadiyono (Golkar) Suara Partai – 78.780 suara Suara Pribadi – 21.619 suara
3. Wibi Andrino, S.H., M.H. (Nasdem) Suara Partai – 70.180 suara Suara Pribadi – 23.925 suara
4. Setyoko (Gerindra) Suara Partai – 67.365 suara Suara Pribadi – 20.527 suara
5. Chicha Koeswoyo (PDIP) Suara Partai – 64.670 suara Suara Pribadi – 15.578 suara
6. Sutikno (PKB) Suara Partai – 58.190 suara Suara Pribadi – 34.403 suara
7. Francine Eustacia V. W., S.H., M.H. (PSI) Suara Partai – 46.237 suara Suara Pribadi – 10.000 suara
JAKARTA, PANDE.co.id – Hasil pilihan masyarakat Jakarta Timur untuk perwakilan mereka di tingkat provinsi telah ditetapkan.
KPU telah menyelesaikan penghitungan rekapitulasi suara Caleg DPRD Provinsi DK Jakarta dengan penuh dedikasi pada Sabtu, 9 Maret 2024, di Hotel Pullman, Central Park Jakarta.
Lima partai yang mendapatkan dukungan terbanyak dari masyarakat di dapil ini adalah PKS (125.453 suara), Gerindra (86.275 suara), PDIP (70.437 suara), Golkar (51.840 suara) dan PKB (43.293 suara).
Para caleg terpilih akan bertugas untuk periode 2024-2029 mewakili penduduk di Dapil DKI 6, yang mencakup wilayah Kecamatan Makasar, Pasar Rebo, Ciracas dan Cipayung.
Dari sekian banyak caleg di sejumlah partai yang bisa dipilih, hanya 10 caleg yang lolos untuk duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi DK Jakarta periode 2024-2029.
Komposisinya adalah 2 kursi dari PKS, 1 kursi dari Gerindra, 1 kursi dari PDIP, 1 kursi dari Golkar, 1 kursi dari PKB, 1 kursi dari Demokrat, 1 kursi dari PPP, 1 kursi dari Nasdem dan 1 kursi dari PAN.
Berikut adalah urutan caleg dan partai mereka yang berhasil lolos dari Dapil DKI 6, dengan asumsi tidak ada perubahan atau hambatan.
1. Drs. K.H. Muhammad Thamrin, M.M. (PKS) Suara Partai – 125.453 suara Suara Pribadi – 36.274 suara
2. Ryan Kurnia Ar Rahman, S.E., S.Kom. (Gerindra) Suara Partai – 86.275 suara Suara Pribadi – 19.956 suara
3. Ir. Manuara Siahaan (PDIP) Suara Partai – 70.437 suara Suara Pribadi – 9.037 suara
4. Sardy Wahab Sadri (Golkar) Suara Partai – 51.840 suara Suara Pribadi – 12.803 suara
5. H. Ahmad Moetaba (PKB) Suara Partai – 43.293 suara Suara Pribadi – 15.121 suara
6. H. Misan Samsuri, S.E., M.M. (Demokrat) Suara Partai – 42.568 suara Suara Pribadi – 15.585 suara
7. Muhammad Al Fatih, S.Ak. (PKS) Suara Partai – 41.818 suara Suara Pribadi – 12.844 suara