Membuat Group Untuk BOT
Kita perlu membuat group khusus yang nantinya akan diisi oleh bot dan user lain yang akan memonitor mikrotik.
Bot akan mengirim pesan ke group supaya notifikasi bisa dibaca/dimonitor oleh anggota group.
Cara membuat group untuk bot sama seperti membuat group normal.
Tap/klik pada icon pencil lalu pilih new group, beri nama sesuai dengan yang anda inginkan.
Script notifikasi Client PPPoE Tersambung/Rekonek
Sedangkan agar kita mendapatkan notifikasi user yang terkoneksi kita harus paste script ini di kolom On Up.
jangan lupa untuk mengGanti xxxxx dengan token bot anda, sedangkan yyyyy diganti dengan chatID dari group telegram anda.
Membuka inbox milik bot telegram
Bot bisa kita pakai untuk mengirim pesan seperti akun telegram nornal pada umumnya.
Bedanya kita gak bisa pakai aplikasi telegram untuk mengendalikan bot.
Semua interaksi pengendalian bot hanya bisa dilakukan melalui API url.
Singkatnya kita mengetikan url dengan format khusus untuk membaca pesan yang diterima bot ataupun mengirim pesan menggunakan bot.
Untuk membuka pesan/inbox dari bot kita gunakan format url berikut
Bagian (tokenbot) diganti dengan tokenbot yang kita punya.
https://api.telegram.org/bot6839681770:AAEM_Bf2_RFf04KqTd0sFUp5Rsvk3048WbY/getUpdates
Coba kirim pesan ke bot, lalu buka inbox bot sesuai format diatas, maka akan muncul inbox dalam format kode tertentu.
Create a welcoming welcome message
Enable the “Welcome text” option.
Click on the pencil to edit.
Write a warm message that conveys the hospitality of your business.
This is the first impression your users will have, so make it good!
Click on the “Save” button.
Monitoring Mikrotik Dengan BOT Telegram
Membuat Script Untuk Monitoring
Untuk monitoring menggunakan BOT telegram, kita wajib membuat script.
Script ini kita buat sesuai kebutuhan, misalnya script akan mengirim pesan ke group menggunakan telegram bot ketika jerjadi event tertentu (client, perangkat, koneksi diskonek ataupun rekonek).
Script ini tidak bisa berjalan sendiri, kita perlu “pemicu” agar script ini berjalan.
Pemicu ini bisa berupa timer, ataupun kondisi tertentu di mikrotik yang event nya bisa kita sisipi script.
See your stunning Mikrotik Hotspot login page come to life!
Click on the “Preview” menu to see how your personalized login page looks.
Make any necessary adjustments until it’s perfect!
With these simple steps, you will have a Mikrotik Hotspot login page that will:
So don’t waste any more time! Customize your login page now and amaze your users!
Follow these tips and your Mikrotik Hotspot login page will be a real success!
Create and Print Your Mikrotik Hotspot Vouchers with Ease! Follow the Complete Guide: Master WiFi Hotspot with Mikrotik Vouchers: Unlimited Access Control in the Palm of Your Hand!
Did you not find the information you were looking for? Do you have other questions? Do you want to help us improve the material? Do not hesitate to contact us and seek support from MKController! Click here for any questions.
If you have Mikrotiks in your network, enhance the control, efficiency, and remote access of your Mikrotik with MKController. Click here to try it now and discover the power of advanced and intuitive management to elevate your experience to new heights!
Cara Memblokir Situs Menggunakan Web Proxy MikroTik
Halo semua sobat engineer, berjumpa lagi dengan kami di nevtik kali ini kita akan membahas mengenai proxy untuk memblok situs yang berbentuk http. Disini proxy akan bertugas sebagai filtering yaitu untuk dapat memblokir beberapa host atau sebuah alamat IP yang tidak diinginkan, sehingga beberapa website tidak dapat diakses dengan memakai proxy tersebut. Itulah salah satu fungsi dari proxy sebagai filtering. Sekarang kita akan menggunakan fungsi proxy tersebut pada router Mikrotik.
1. Enable Fitur Proxy
Sebelum proxy dapat berjalan maka kita perlu enable fitur proxy tersebut terlebih dahulu agar fitur tersebut dapat berjalan, fitur tersebut terletak di IP –> Web Proxy.
Setelah di enable masukkan port yang kita inginkan port default pada umumnya adalah 8080 atau 3128. Disini kita akan menggunakan 2525, port yang digunakan bebas tidak ada aturan yang pasti. Tetapi port yang digunakan tidak boleh bentrok dengan port service lainnya seperti 21 (FTP), 22 (SSH), 23 (Telnet).
Setelah di enable klik tab Access, lalu klik + untuk menambahkan situs atau host yang akan di blok. Misal ingin memblokir htttp://www.kompas.com. Untuk catatan proxy ini biasa bekerja hanya untuk website yang bersifat http saja tidak berlaku untuk https. Biasanya untuk memblokir situs https menggunakan Filter Rules di Firewall. Sekarang untuk menambahkannya masukan pada Dst.Host “*.kompas.com*” untuk tujuan situs yang akan di blok, lalu action yang digunakan deny agar setiap kali mengakses situs tersebut akan ditolak.
2. Menambahkan Pengaturan NAT
Agar Web Proxy berjalan otomatis tanpa harus kita konfigurasi terlebih dahulu pada client, maka perlu menambahkan pengaturan NAT pada firewall. Pengaturan ini dinamakan transparent proxy. Untuk menambahkannya masuk ke IP –> Firewall –> NAT, lalu klik +. Pada tab General chain atau mode yang akan digunakan yaitu dstnat, mengapa demikian? Karena kita akan meredirect client menuju proxy yang telah dibuaat tadi sebelum mengakses ke internet. Protokol yang digunakan adalah tcp dan Dst. Port “80” (Port HTTP) untuk menandai situs http yang akan di redirect ke Web Proxy, lalu In. Interface untuk memilih interface client yang akan melewati proxy.
Lalu terakhir pada tab Action gunakan redirect untuk meredirect port 80 (Port HTTP) ke port Web Proxy yang telah dibuat (2525). Setelah itu barulah klik Apply untuk menyimpan pengaturan yang telah dibuat tersebut.
3. Pengetestan Pada Browser
Untuk pengetestan buka web http://kompas.com pada browser client apabila berhasil terblokir maka akan muncul pesan Error:Forbidden pada browser yang mencoba membuka website kompas. Setelah itu cek kembali di pengaturan IP –> Web Proxy –> Access apabila berhasil terblok maka hits akan bertambah pada mikrotik sebagai tanda berapa banyak yang mengakses situs tersebut.
Nah semua konfigurasinya telah selesai. Semoga cara yang kami ajarkan bisa membantu sobat semua dalam belajar. Terima kasih telah mengunjungi website kami, jangan lupa untuk share dan berkomentar pada kolom komentar dibawah 😀
Script Notifikasi Akses point/router Down
Masuk ke menu tool > netwatch > klik tanda +
Isikan ip AP/router yang akan dimonitor di kolom host, tentukan juga intervalnya
Pada kolom down isikan script dibawah ini , tapi sebelum nya ganti xxxxx dengan token bot anda dan yyyyy dengan chatID group telegram anda.
Pantau Akses Point , IP static & Router Dengan BOT Telegram
Untuk memantau pelanggan ip statis, akses point dan router yang tidak menggunakan PPPoE menggunakan telegram bot, caranya agak berbeda.
Karena tidak ada kolom event seperti pada pppoe, kita harus lebih kreatif agar script kita bisa berjalan otomatis memantau kondisi akses point dan router di jaringan.
Kita bisa menggunakan scheduler dan netwatch.
Scheduler bisa kita tentukan seberapa sering script akan dieksekusi, misalnya 2 menit sekali.
Netwatch menyediakan cara paling mudah, karena kita tidak perlu melakukan coding rumit.
Karena tool ini didesain untuk memantau host dengan interval yang bisa kita tentukan, misal setiap 2 menit.
Membuat BOT di BotFather
Untuk membuat bot telegram kita harus DM/japri/chat ke @BotFather
Gunakan tombol search/icon lensa pmbesar lalu ketikan botfather.
Klik/tap > start pada botfather yang centang biru untuk memulai chat.
Tap atau ketik /newbot untuk memulai membuat bot [1].
Selanjutnya beri nama bot kita [1], nama ini yang akan kita pakai saat ingin menginvite bot ke group.
Tentukan username untuk bot kita [2], userhane harus diakhiri dengan kata bot.
Simpan/copy token bot yang telah kita buat [4], token inilah yang akan kita pakai untuk mengoperasikan bot kita, misalnya membuka pesan ataupun mengirim pesan.
token: 6839681770:AAEM_Bf2_RFf04KqTd0sFUp5Rsvk3048WbY